Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Anak kampung di kota Metropolitan

Hidup di kota metropolitan ternyata persis dengan apa yang ane bayangkan. Macet, gedung-gedung menjulang, pemukiman padat. Barangkali memang seperti ini adanya hanya ane saja yang baru menjajaki kota ini. Rumah. Coba lihat pagar itu, rumah-rumah yang kami lewati ini tak dipinggir jalan. Kenapa mereka memilih membuat pagarnya tinggi-tinggi? Toh kalau cuma pagar tembok, maling pun gampang mau loncat masuk ke dalam. Plus desain gerbang rapat seolah benar-benar menyembunyikan rumah hanya nampak bangunan setengah keatas. Seakan mengatakan "Ini rumahku, ini areaku, masuk sini ijin dulu ya itu disana ada bel samping pintu gerbang" Macet. Lucu sekali pertama kali ane ke Jakarta diwanti-wanti sama supir taksi kalau Jakarta itu macet. "Kalau hari senin mas lewat sini, harus pagi sekali. Kalau lewat jam 6 pasti macet disini". Beberapa kali ane terjebak macet dan coba tebak berapa orang di dalam mobil-mobil itu? 1-2 penumpang. Kenapa tak motor atau angkutan umum saja

Toraja - On The Job Travelling - part 3

Bahkan akhir OJT pun kami manfaatkan :D. Saat banyak kawan yang sudah memesan tiket pulang ke kampung halaman masing-masing, ane sengaja gak memesan sampai detik-detik terakhir OJT. Yah cuma ingin mendengar kepastian dimana penempatan kerja selanjutnya. Pilihannya kalau ditempatkan balik lagi ke Sulawesi ya berarti langsung aja pesen tiket pulang lama-lamain di kampung halaman. Jakarta.!! Alhamdulillah pengumuman menyatakan ane ditempatkan di daerah Jakarta (yah masih tujuan awal sih, bisa dipindah lagi). Ane sih pasrah-pasrah aja mau dimana saja, tapi kalau lihat reaksi kawan-kawan waktu pengumuman sepertinya ada yang begitu berharap kembali ke kampung halaman atau dimana lah harapan mereka. Ah sudahlah.. kembali ke alur.. Nah karena ternyata pulang ke Jawa maka bisa nih jalan-jalan dulu, awalnya tujuannya Maros yang ada bukit-bukit kars itu kemudian Toraja. Tapi Maros belum kesampaian, Mudah-mudahan dilain kesempatan bisa kesini. Ngobrol-ngobrol cari temen, eh ternyata a

Followers