Skip to main content

Good side and bad side

Saya kira sudah banyak yang memahami bahwa dalam hal sekecil apapun mengambil keputusan akam ada gejolak pertanyaan antara "akan dibuat baik atau buruk kah yang dipilih nantinya?". Keputusan kecil barangkali tak akan terasa hanya yang kiranya banyak pertimbangan didalamnya bakal terasa gejolak itu. Saya sebut saja istilahnya dengan Bad Side dan Good Side. Bad side itu ya nafsu atau ego pribadi misalnya seseorang bakal memilih yang banyak menghasilkan keuntungan materil, memilih yang indah baginya, memilih yang hanya disukai olehnya, memilih untuk banyak bersantai dan sebagainya. Good side itu ya yang pada mulanya muncul sebagai pertanyaan-pertanyaan untuk meng-counter bad side yang bisa muncul berdasarkan aturan, sisi kemanusiaan, dan sebagainya.

Konflik bad side dan good side itu akan sangat terasa ketika apa yang dilakukan yang menurut seseorang benar berdasar aturan yang ada menjadikan ia minoritas dibandingkan sekitar hanya karena yang ia pilih adalah good side. Pilihan-pilihan yang banyak memenangkan good side itu terbendung hingga akhirnya.. 


(-) Hey! is it ok? Maksudnya lihatlah mereka tak ada masalah kan dengan pilihan bad side-nya? so kenapa tidak?

(+) Masa sih?

(-) Umm.. bukankah banyak sekali yang masih akan terus dikorbankan? seperti keinginan memiliki? akan banyak kehilangan? banyak dirugikan? dimanfaatkan? mau sampai kapan seperti itu?

(+) Sampai lolos di dunia maybe?

(-) Ah cmon.. itu pertaruhan!, tidak ada yang tahu akhir seseorang, siapa yang menjamin banyak memilih good side berakhir surga? Lalu untuk apa?

(+) Yups.. entahlah hanya sudah telanjur memilih ini. Lihatlah memangnya kamu bisa dengan mudahnya memilih kepada siapa akan jatuh cinta? lalu menurutmu itu hadir hanya sekadar hitungan untung-rugi? Kalau iya bisakah kamu tukar perasaanmu ke orang tua dengan orang yang lewat di jalanan meski ia kaya raya, ia pejabat, bisa? Jawabannya bisa iya bisa tidak, tak harus juga sih memaksakan jawaban. Ah.. tidak tau juga kenapa memilih ini.. mungkin sekadar perwujudan kepatuhan Pencipta? Apa lagi ya? hmm.. yah hanya harus melewati ini semua toh kalau lolos kelak akan terbalas berlipat-lipat saya bisa memiliki ini itu, minta ini itu. Yaa.. sedikit sih kawan tapi tak harus juga menjadi sepertimu atau kawan-kawanmu. Sedari awal kita punya jalan masing-masing kan?


Comments

Post a Comment

Followers