nyampah

Baru-baru ini tiba-tiba ane sadar akan fenomena "Pacaran". Berawal dari seringnya lihat kegalauan plus konflik2 dari mereka-mereka yang "pacaran". Entahlah benar atau tidak pemikiran ane ini.. Jadi, ane mendefinisikan Pacaran itu HANYA semacam hal untuk memuaskan rasa "ingin"nya remaja, yang kebanyakan "ingin disayang, ingin dipuji, ingin diperhatikan, ingin dimanja". Namanya juga manusia, pasti keinginannya banyak, termasuk keinginan seperti yang sudah disebutkan tadi. 

[short post - dari twitter] Duduk dipuncak gunung, beralaskan awan, disuguhi pemandangan hijau, indahnya bukit-bukit, pemandangan kota disaat fajar, matahari yang mulai menggariskan cahayanya... Plus cemilan n minuman hangat... #tentramsekali #membayangkn

[Short Post] Sekadar share uneg-uneg. Percaya atau tidak, merujuk dari sumber yang 1 (satu) saja, kita sudah terpisah2/terkotak2 jadi banyak, malah terkadang sampe ribut2 gara2 ngurusi pemahaman masing2... (kalau saya sih malu diliat yg lain) tapi ya inilah manusia dengan segala penafsiran dan pemahamannya... Bahkan.. ada juga lho yang menertawakan (kalau gak boleh dibilang 'ngejek') golongan lain. Mungkin masing-masing merasa benar. mungkin... Padahal, Lagi-lagi masing2 merujuk sumber yang 1 (SATU).

[Artikel ini ane copas dari note FB]. Rasa ini masih sama dengan Penghujung Ramadhan sebelumnya... Di penghujung ramadhan, meskipun ramadhan belum menggenapkan jumlahnya, hari kemenangan belum benar-benar datang.... Begitu terasa 'kemenangan' itu hanya setelah memulai saling memberi ucapan maaf, mendengar lantunan musik yang biasa diputar ketika hari kemenangan tiba, dan ketika terawih terakhir tertunaikan... Sesaat sempat terpikir, ini baru lebaran...