Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2015

Melo #1

Sori, postingnya melo bentar... Bagaimana rasanya ketika kau berjuang memberi pengertian tentang jangan pacaran tapi lingkungan mengatakan sebaliknya? Sedih... Ya sedih. Ketika kau begitu menyayangi kawan-kawanmu tapi tak bisa berbuat banyak selain hanya sekadar memberi nasihat itupun tersirat. Memang hasil urusan Allah, tapi kalau semacam gak ngefek kesekitar ternyata sedih juga yaa... haha... Semakin banyak yang malah memamerkan pasangannya. Semakin heboh tanggapan-tanggapan kawannya. Semakin sering yang malah menjodoh-jodohkan kawannya bukan untuk menikah tapi untuk dipacari. 

Ice Cream (Kedua-Tamat)

Satu minggu usai menuntaskan 10 tempat wisata di Jepang, aku dan Fifi berkemas pulang kembali ke Tanah Air. Lembaran janji itu tak mungkin aku tinggal. Selembar kertas bekas dari bungkus makanan ini membuatku senyum-senyum sendiri tiap kali aku membaca apa yang tertulis diatasnya.        " Apaan sih, alay banget Fi? ", pertama kali membacanya.       " Ini buat seru-seruan Yon lagian kan pulang ke Indonesia kita beda kota, makanya praktekin, dan Gak boleh ilang!, okeeey? ", pinta Fifi ketika menulis ini. Ya.. kami resmi menjadi sepasang kekasih. Satu minggu ini sembari menunggu kepulangan ke Tanah Air tentu tak kami sia-siakan, hunting makanan enak, cari-cari spot untuk berfoto, membahas hal-hal penting dan tak penting di Jepang yang kadang sampai beradu argumen berakhir dengan perdebatan. Kalau sudah berdebat, sudah tentu Fifi menang meski dengan cara curang, ngambek. Apalagi yang bisa aku perbuat kala Fifi ngambek selain menjadi tempat untuk disalahk

Ice Cream (kesatu)

Riiiiiiiiiingg riiiing . Ah siapa ini... membuyarkan kedamaian secangkir kopi hangat di udara Kopeng yang sedingin ini. Sedari tadi aku memang tak bergeming dari gazebo ini. Tempatnya benar-benar strategis, tinggal melihat kedepan sudah diberikan pemandangan kota Magelang dari atas. Tentu bukan gedung-gedung tinggi bertingkat, aku tak suka hal itu. Justru hijau sawah, suara angin, bau pedesaan, lalu lalang petani, ocehan anak kecil berlarian sana kemari adalah penghiburku dikala penat. Ditambah lagi gunung Sumbing, Merbabu, dan Merapi yang terlihat jelas dari sini rasa-rasanya tepat sekali untuk melupakan kepenatan kerja kantoran.       "Assalamualaikum, halo..?" , sambil membenarkan posisi duduk yang mulai pegal.          "Nak Dion?" , Sahut suara diseberang sana. Rasa-rasanya suara ini pernah kudengar namun tak yakin benar kapan dan dimana tepatnya.        "Ini ibunya Fifi, inget kan? Fifi temen kuliah nak Dion dulu" , sahutnya.

Followers