Secuil cerita dari Bandung

Sedikit bercerita "liburan" beberapa waktu yang lalu di bandung. Sebenarnya bukan waktu liburan, namun meliburkan diri sementara waktu. Ane dan 5 orang kawan dari kampus berniat mengikuti lomba PLC (Programmable Logic Controller *yah ala elektro gitu lah) yang berlokasi di ITB. Acara mulai tanggal 9-11 April 2012. Tapi bukan lomba yang akan ane ceritakan disini. 

Ada yang sangat sangat MENARIK bagi ane diluar Lomba. 

Pemukiman

Tempat dimana kami menginap di Bandung. Sebenarnya tempat Kos-kosan, tetapi tata letak, susunan, ukuran, bentuk dari rumah-rumah, lingkungan tempat kami tinggal bisa disebut pemukiman ala di TV-TV. terletak di dekat Sungai, dengan gaya khas pemukiman yang unik, jalan hanya berupa gang-gang kecil yang bercabang disela-sela pemukiman. Disampin-samping jalan hanya berupa tembok-tembok rumah penduduk, kadang tiba-tiba bertemu pintu masuk atau tangga keatas. Hampir tidak mengenal yang namanya halaman rumah. Unik sekali. Sebagai gambaran, tempat kami tinggal, dari luar hanya tampak tembok dengan pintu menempel padanya. Ketika masuk, langsung disuguhi 2 kamar mandi ukuran 1,2 x 1,5 meter. Di depan kamar mandi itu ada sebuah tangga selebar 60cm ke lantai 2, kami menginap di lantai 2 dengan kamar 2 x 2,5 meter (2 kamar, masing2 2 orang).

Ketika pertama kali tiba, ane tanya ke kawan2 "bagaimana tentang kondisi seperti ini?" mereka gak ada yang suka dengan lingkungan yang seperti ini. Bagi ane entah mengapa begitu suka dan tertarik dengan gaya pemukiman yang unik ini.

Anak-anak TPA

Ditambah keramah tamahan penduduk sekitar tempat kami tinggal. Yah ane sebut inilah "desa"nya perkotaan. Begitu menentramkan begitu mendamaikan. Hari-hari terlewat begitu saja, ke ITB (urusan lomba), kemudian jalan-jalan. Alun-alun, Museum KAA, Ciwalk, nonton Bareng. Malam harinya, kami sholat di Masjid.

Lalu.. kejadian super itupun terjadi...

Sehabis salam, kami duduk-duduk sebentar di masjid yang tidak begitu besar itu. Ada beberapa anak-anak kecil yang rame ngobrol pelan-pelan. Ada yang sholat dengan mukena yang kebesaran (banget).Ternyata setiap malam mereka belajar mengaji dengan ustadz disana. Praktik sholat subuh. Biasalah, banyak bercandanya...

Nah hari berikutnya, seusai sholat, adik-adik TPA yang kemarin bisik-bisik kearah kami. 

Tiba-tiba, "kak kak, saya punya tebakan.." (dengan khas sunda)

kawan: "Apa?"

Langsung adik-adik menuju kearah kami dan terbagi sejumlah kami berempat. Ngajak tebak-tebakan gombal hehe...

Beberapa tebakan yang masih ane ingat:

1. "Kak kak, apa bedanya bantal dengan kamu?" | "... apa ya?" | kalau bantal untuk ditiduri, kalau kamu untuk dinikahi.."

2. "Apa bedanya lemari sama kau? | "blablabla?" | kalau lemari buat nyimpan pakaian, kalau kamu buat nyimpan hatiku.."

3. "Apa bahasa arabnya peci? | "blablabla.." | wadahwuluu..

Kami sempat mengambil gambar mereka (lucu sih), ketika diambil gambar langsung rame... hehe (padahal di masjid, jadi merasa bersalah, gak ngambil lagi)

:D Hahaha...

Apa yang super? ini dia...

Ketika mau beranjak dari masjid (cari makan malam tentunya), eh adik-adik TPA MENCEGAH!!, wew...

mereka bilang, "Kakak mau kemana? Kakak mah disini aja, ngajar ngaji."

saya: "mau Pergi dulu.."

adik-adik TPA: "Sampai jam setengah 7 aja kak.." *sambil pegang tangan*

WUIIIIIIIHHHHH!!!!! SUPER SEKALI!! MEREKA NGAJAK NGAJI!!!!

Kalau saja tidak dalam rombongan, ane langsung dah bareng-bareng si adik. Jarang-jarang!

yah itu.. hari berikutnya, ketika ane nunggu temen yang baru sholat ashar, eh ketemu adik-adik yang baru main-main (katanya mau ada Les). dan ADA adik yang di Masjid malam harinya!.

Langsung ane disapa, ditanya nama lagi, nama kawan-kawan ane. Ane diajak main, ane dikenalin sama Cecep (adik kecil *banget* yang tiba-tiba datang! masih disuapin neneknya padahal.. -____-")

yah begitu berkesan, terima kasih ya dik...

kakak belum pernah ketemu adik-adik yang begitu ramah, begitu semangat-semangat bahkan semangat untuk ngaji seperti kalian..

Sukses dunia akhirat dik ya.. :)

Sedikit dokumentasi dari "Jalan-jalan" di bandung:

Sambil menyelam minum air (jalan-jalan)