Skip to main content

Tak habis pikir


Saya tak habis pikir dulu pernah lihat teman saya waktu SMA menyatakan rasa sukanya ke wanita yang dicintainya tapi tak menuntut apa-apa. Sekadar menyatakan lalu selesai. Saya tak mengerti apa maksudnya melakukan hal itu. Sampai pernah suatu hari mengalami sendiri dan malah jadi bingung ketika lawan bicara banyak mengirim tulisan rasa sukanya dan saya merasa "Wew.. sampai segitunya ya?". Tentu tak seperti itu hanya saja intinya seperti itu. Tak habis pikir adalah yang bersangkutan sudah memiliki pasangan dan alasan melakukan itu adalah "Daripada disimpan bertahun-tahun lamanya, dengan begini jadi lega". Hmm.. oke...

Lalu kesempatan itu saya sisipkan penjelasan tentang "Tidak Berpacaran". Tanggapan yang tidak saya sangka adalah pertanyaan "Memang ada orang yang tidak pacaran?"


Haaaaahh? seriously..

Ini kedua kalinya saya temui ternyata masih ada orang yang bahkan tidak tahu kalau pacaran itu tak baik dan tak tahu bahwa ada orang-orang yang menjaga agar tidak pacaran hingga halal. Kaget saya, karena kebanyakan disekeliling kita sudah mengerti bahwa pacaran itu tak baik namun tak memiliki kemampuan menahan keinginannya untuk pacaran. Sepertihalnya sepakat buruknya rokok tapi bagi pecandunya tetap saja menghisap benda itu. Dulu ketika pertama kali menemui hal ini, hari-hari berikutnya saya dicecar tanya "apa itu taaruf, proses, gimana kenalnya, gimana tahu cocoknya, dsb". Tak apalah saya ikut senang jika ada yang ingin dan tertarik belajar, setidaknya membantu saya belajar juga dan agar tidak membiasakan apa yang tidak baik.

Well.. ada rantai yang terputus disini, kok bisa tak tersampaikan "dakwah" ini? Padahal media sosial banyak sekali menyinggungnya. Menarik...

Comments

Followers