Skip to main content

Ibu ane nangis gan!


Bentuk kasih sayang seorang ibu memang sering membuat hati trenyuh.
Setelah lama tidak pulang kampung, malah biasanya Ayah/Ibu yang berkunjung, akhirnya ane punya kesempatan untuk pulang ke kampung halaman hari kamis, 18 Februari 2012.

Rencananya 1 Minggu lebih liburan di kampung halaman.
Percaya atau tidak, setiap hari Ibu selalu menjamu ane. Mau makan apa langsung beliau buat makanan itu. Yah sekaligus perbaikan gizi juga..

Pada hari Minggu malamnya, ane buka FB. Eh ada kabar tawaran dosen untuk KP (Kerja Praktek) di lab!!!,
Tentu ini kesempatan yang sangat menguntungkan!, melihat teman2 yang sampai KP di luar kota, ngekos, bahkan ada yang ditolak lamaran KP-nya!. Selain di Lab, juga tidak perlu keluar uang banyak untuk biaya hidup. Tinggal kuliah seperti biasa saja.

Ane memutuskan untuk mencoba ikut. Tapi, suruh menemui beliau Hari Selasanya!!! Ini artinya saya harus pulang hari Senin! (Besok!), mendadak banget. Ini yang sempat membuat ane galau. Baru sebentar pulang kampung sudah harus balik lagi. Yasudah, selesai Ibu tadarusan ane langsung utarakan keinginan ane itu. Dan sudah tertebak, Ibu meski tidak mengatakan secara langsung, dari kata-kata beliau, beliau seakan masih ingin ane menemani beliau. Tanya ini itu, perihal KP dan lain sebagainya. Berbeda dengan Ayah (yang memang selalu terlihat tegar) yang menanggapi hanya "Kalau Ayah mah terserah saja, yang penting tanya Ibu" (dalam bahasa Jawa tentunya)

Hari Senin. Ayah seperti biasa mengajar sebagai guru, beliau berangkat pagi. Berpamitan seperti biasa sekaligus pamit untuk pulang ke Magelang.

Jam 7.30, Semua bekal sudah dipack rapi. Ibu memasukkan makanan2 kecil di tas dan selesai sudah persiapan pulang!.
Pas ane pamit, "Mpun nggih bu, doakan semoga kula saged KP".
"Nggih le", jawab ibu. Kemudian ibu nangis, "Ibu jek kangen je..." *tangan ane dipegang*

Langsung, mak nyeesss.. memang sih baru sebentar, 3 hari pulkam!. Ane gak berani menatap mata ibu. Dalam pikiran ane, kalau ditanggapi nanti malah Ibu tambah sedih. Ya sudah ane, ngomong "bla bla bla" (intinya minta doa restunya), kemudian pamit...

Semoga Ibu & Ayah selalu diberi kemudahan dan ridho Allah SWT dalam setiap usahanya.
Amiiin

"Ibu, Ibu, Ibu, kemudian Ayahmu"

Comments

Followers