Barang kali inilah mata kuliah paling keren menurut ane, KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kalau kata dosen KKN itu Kisah Kasih Nyata hahaha...
Tapi emang terjun langsung ke lapangan, di kehidupan nyata, benar-benar MENYENANGKAN!! Dapat bertemu, bertutur sapa, berinteraksi dengan masyarakat kemudian membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang ditemui, sungguh mengesankan!
Oke, ane dapat jatah KKN di desa Cacaban, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. dari tanggal 15 Januari hingga 18 Februari 2013 KKN dilaksanakan. Setelah sebelumnya dilakukan survey ke desa untuk dikaji permasalahan-permasalahan yang ada, kami memutuskan beberapa program:
Program Pokok:
- Papanisasi Desa
- Penyuluhan demam berdarah
- Penyuluhan dan Pemilahan Tempat Sampah
- Pelatihan Komputer bagi Perangkat Desa
- Pelatihan RDQA
Program Bantu:
- Maulid nabi
- Mari menabung
- Snack sehat
- Perpustakaan mini
- Bimbingan belajar
- Pola hidup bersih dan sehat
Berkesan semua! nyempil di pengajian rutin, kami lakukan penyuluhan, di pengajian ibu-ibu, juga pengajian bapak-bapak. Antusiasme anak-anak desa Cacaban? Jangan ditanya, Super sekali!! Hampir tiap malam setelah sholat Maghrib (bareng pak Suhadi, kades kami) kecuali hari sabtu yang memang kami setting libur, pasti rame anak-anak desa Cacaban dari TK hingga SMP. Apalagi kalau bukan belajar bareng!
Menentramkan, mendamaikan, menyejukkan...
begitu kesan ane ketika bisa berada ditengah-tengah penduduk desa Cacaban. Semuanya ramah-ramah dari guru SD, TK, tetangga-tetangga, sangat welcome dengan kami.
photos:
Terimakasih kepada kawan-kawan KKN.
Terimakasih kepada:
- Pak Suhadi dan Ibu Salamah (kepala desa sekaligus sebagai tempat kami bernaung selama KKN)
- Ibu Ning (Guru TK, sering sekali berinteraksi dengan beliau hahaha :D)
- Guru-guru SD N 1 Desa Cacaban beserta murid-muridnya.
- Bapak-bapak dan ibu-ibu desa Cacaban.
- Anak-anak desa cacaban (Monica, Dewi, Reihan, Alif, Ifana, Galang, Nazilla, Raisa, Nova, dll banyak banget)
- dan UNDIP tentunya yang memberi kami kesempatan KKN di desa yang ndeso ini, karena tidak banyak ada tempat KKN di desa-desa yang terhitung sudah maju (gak asik menurut ane).
Comments
Post a Comment