Bahkan akhir OJT pun kami manfaatkan :D. Saat banyak kawan yang sudah memesan tiket pulang ke kampung halaman masing-masing, ane sengaja gak memesan sampai detik-detik terakhir OJT. Yah cuma ingin mendengar kepastian dimana penempatan kerja selanjutnya. Pilihannya kalau ditempatkan balik lagi ke Sulawesi ya berarti langsung aja pesen tiket pulang lama-lamain di kampung halaman.
Jakarta.!!
Alhamdulillah pengumuman menyatakan ane ditempatkan di daerah Jakarta (yah masih tujuan awal sih, bisa dipindah lagi). Ane sih pasrah-pasrah aja mau dimana saja, tapi kalau lihat reaksi kawan-kawan waktu pengumuman sepertinya ada yang begitu berharap kembali ke kampung halaman atau dimana lah harapan mereka. Ah sudahlah.. kembali ke alur.. Nah karena ternyata pulang ke Jawa maka bisa nih jalan-jalan dulu, awalnya tujuannya Maros yang ada bukit-bukit kars itu kemudian Toraja. Tapi Maros belum kesampaian, Mudah-mudahan dilain kesempatan bisa kesini.
Ngobrol-ngobrol cari temen, eh ternyata ada juga yang mau jalan-jalan diakhir OJT. Ikutlah ane rombongan mereka. Dipikir-pikir jadi murah meriah kan kalau rame-rame :D.
28 Februari 2015. Berangkat sabtu pagi 05.00 WITA, dari makassar ke Toraja butuh 8-10 jam. Kami sampai Toraja jam 13.00an. Beruntung ada kawan asli Sulawesi yang ikut perjalanan ini. Sampai Toraja kami menginap di rumah saudara kawan kami ini sekadar melepas lelah dan siap-siap perjalanan berikutnya.
Sore hari sekitar pukul 16.00 WITA kami menuju ke tujuan pertama yaitu Batutumonga. Ini kata kawan kami titik tertinggi disini. Perjalanan melewati hutan, bukit-bukit, desa-desa, dan sampai juga di Batutumonga menjelang Maghrib. Ini daerah paling dingin mungkin diantara tempat-tempat yang sudah ane kunjungi di Sulawesi. Pemandangannya jangan ditanya, baguuuus! sejuk, asri, serba hijau, dan selama perjalanan rumah tongkonan plus banyak kuburan-kuburan di gua. Di Batutumonga inilah tempat kami menginap malam pertama perjalanan kami. Kami menginap di rumah Tongkonan! malam kami habiskan melihat pemandangan, ngobrol-ngobrol, ditemani kopi hitam Toraja melawan dingin Batutumonga, mantap!
1 Maret 2015. Esoknya tujuan kami adalah Kete' Kesu dan Londa. Sebenarnya banyak sekali rumah Tongkonan dipinggir-pinggir jalan, tapi entah kenapa susunan rumah Tongkonan di Kete' Kesu jadi tempat wisata. Gak ngerti juga apa alasannya apakah punya nilai historis atau alasan lain. Ada juga kubur di gua-gua di Kete' Kesu. Tapi kalau kubur yang di gua masih bagusan di Londa. Kuburnya tinggi-tinggi.
Seharian dari Batutumonga - Kete' Kesu - Londa, Kami pulang, balik ke rumah saudara kawan kami. Istirahat kemudian dilanjut dengan jalan-jalan malam menyusuri pusat keramaian di Toraja :D. Oiya disini mayoritas non-Islam, jadi jangan heran kalau melihat anjing berkeliaran dimana-mana :D
Toraja Mantap!
Perjalanan, Enrekang:
Pusat Keramaian Toraja:
Batutumonga:
Kete' Kesu:
Londa:
Akhir perjalanan menikmati keramaian malam Toraja bersama bersama pisang epe', wedang Sarabba, Ubi + Sambal dan sedikit obrolan :)
Seru seru!!
Comments
Post a Comment