Skip to main content

Pendakian Ceremai (3078 mdpl)


Beberapa hari yang lalu kepenatan kerja membuat saya ingin sekali pergi ke suatu tempat yang damai untuk menyendiri. Rinjani pun menjadi pelampiasan, setelah mencari-cari informasi transport dan pendakian solo saya mulai mengumpulkan logistik. Beberapa hari sebelum keberangkatan rencana itu gagal total, tiba-tiba ada kawan yang mengajak saya ke Ciremai. Langsung saja karena Ciremai sendiri saya belum dan mumpung ada kawan maka bergantilah rencana itu menjadi pendakian Ciremai 24 - 26 Desember 2016. Informasi yang saya dapat, untuk mendaki Ciremai ini ada 3 jalur: Linggarjati, Palutungan, Apoy. Linggarjati katanya paling curam jadi otomatis tak dipilih. Palutungan jalur paling landai tapi paling panjang maka langsung saja memilih jalur ini.

Palutungan
Via Palutungan dari Jakarta dapat ditempuh dengan bis Jakarta - Kuningan saya kena Rp 80ribu. Turun di pertigaan Ciredang lalu angkot/ojek ke Basecamp. Tiket masuk pendakian seharga Rp 50ribu (include makan pas turun). Perjalanan dari Basecamp ke Puncak melewati beberapa pos, untuk pilihan camp kita memilih Goa Walet agar menuju puncak tak terlalu jauh. Hanya saja membutuhkan 10 jam perjalanan menuju Goa Walet. Dari Gua walet ke puncak hanya membutuhkan waktu 30-40an menit. 

Apoy
Setelah merasakan rute yang panjang di Palutungan, kita akhirnya memutuskan turun via Apoy dan benar hanya 3,5 jam turun hingga Basecamp Apoy. Transport dari jalur Apoy ini cukup ribet dan gonta-ganti angkot/transport. 

Photos:







Mantabb!




Comments

Followers