Umat Islam. Unik, sumber satu tapi turunannya jadi banyak. Itulah apa yang ane rasakan sekarang ini. Tidak mengapa jika saling mendukung, tapi yang ane lihat justru dengan banyaknya turunan malah masing-masing saling menjauh (oknum terntunya). Apa yang ane maksud adalah gerakan-gerakan dalam islam.
Pernah suatu ketika ane ditanya, "kamu ikut *tiiiiiiit* ya?" (sensor). Ane jawab saja, "kalau ikut kenapa kalau gak ikut kenapa?"
Ane tidak paham ditempat lain gimana, tapi di lingkungan tempat ane tinggal justru dengan beragamnya gerakan malah masing-masing seakan saling "menjauh". Yang aneh lagi sering ane jumpai di FB, oknum gerakan-gerakan ini malah saling berdebat. Maaf kali ini saya pakai kata "berdebat" karena memang kenyataannya demikian. Katanya sih diskusi, tapi dari pemilihan kata-kata yang mereka gunakan itu bukan lagi diskusi. Seakan gerakannya yang paling benar, terkadang malah meremehkan, menertawakan.
Ane miris...
Kenapa justru internal umat islam yang begini?
Bukankah sebagian dari mereka justru lebih banyak belajar agama, paham agama, aktivis...
Apa sih yang diperjuangkan? Islam? atau tujuan gerakan tempat bernaung?
Apalah arti sebuah nama/gerakan jika justru memecah umat islam itu sendiri.
Comments
Post a Comment