Perjalanan selanjutnya...

Ramadhan 1435 kemarin  hampir satu bulan penuh ane habiskan di Semarang. Dari yang pada awalnya merencanakan Ramadhan di rumah bareng ortu eh tiba-tiba dimintai bantuan kepanitiaan Ramadhan Masjid Kampus Undip. Alhamdulillah ane jadi banyak kenalan. Hal yang lucu adalah diawal ane sama sekali tidak ada yang kenal dari kepanitian ini (satu pun gak ada yang ane kenal). Ya maklumlah ane kan bukan orang yang aktif di organisasi jadi tidak mengenal mereka-mereka yang aktif. Lha kenapa ane? ane cuman gantiin dia yang mulai sibuk dengan skripsinya. 2 Bulan menjelang Ramadhan kami panitia sudah disibukkan dengan berbagai persiapan. Berburu donatur kemanapun itu dosen, pembantu rektor, dekan, dsb haha :D. Seru? Pasti...

Ah tapi bukan cerita kepanitiaan yang mau ane share. Entah ini hanya pas saja di bulan ramadhan atau gak tapi ane percaya Allah sudah mengaturnya. Setelah melewati beberapa proses seleksi akhirnya ane diterima kerja di salah satu BUMN.

Ayah pernah tanya (ane bahasa indonesiakan),"Memang sebelumnya sudah ngerasa bakal diterima?". Ane jawab saja "tidak". Karena ya memang siapa sih yang tau masa depan? Ane cuma mencoba menebak masa depan dengan usaha sebisanya. Tidak ada yang istimewa. Ane hanya niatkan mendaftar kerja, dimanapun nanti keterima kerjanya ane ngikut aja. Tapi karena panggilan seleksi pertama kali yang ane peroleh setelah mendaftar selepas lulus adalah BUMN ini ya ane ikuti aja.

Barangkali salah satu berkah Ramadhan, kepantiaan Ramadhan menjadikan ane banyak didoakan. Tentu banyak sekali orang yang ane temui dari kawan, panitia, jamaah, ustad, donatur, hingga ibu-ibu dibeberapa katering guna mengurus takjil dan ifthar. Ketika ngobrol-ngobrol dan ditanya tentang pekerjaan ane jawab saja yang intinya belum dapat pekerjaan masih menunggu wisuda tapi sudah mencoba daftar-daftar ke beberapa perusahaan salah satunya BUMN ini. Respon selanjutnya lah yang membuat ane berpikir "loh kok gini?, ada apa ini?". Ternyata banyak yang mendoakan ane bekerja di BUMN ini. Padahal ketika itu hasil seleksi pertama saja belum keluar. Ane keterima di mana saja terserah asal pekerjaan halal, tapi entah kenapa doa yang telontar dari orang-orang yang bertanya soal perkerjaan ane seakan membimbing ane ke BUMN ini.

Yaah... bagi orang yang biasa-biasa saja seperti ane mungkin doa-doa inilah penyebabnya. Bagi sebagian orang mengaitkan hal duniawi dengan urusan akhirat terlihat gak nyambung. Mungkin mereka lupa dengan banjir yang menimpa kaum Nabi Nuh, azab kaum Luth, ditenggelamkannya Firaun, diselamatkannya nabi Yusuf, dst. Allah-lah yang mengatur, Dzat yang Maha Kuasa.

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah.