Skip to main content

Baik sangka, islamnya Abu Sufyan

Di bulan ramadhan ini pagi-pagi MNCtv menayangkan film Omar Umar bin Khattab. Pagi tadi adalah bagian kisah islamnya Abu Sufyan dan dilanggarnya perjanjian Hudaibiyyah.Tapi bukan kisah ini yang ane soroti. Tapi perilaku Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Ketika Abu Sufyan sebagai pemuka kaum Quraish menyatakan keislamannya meski sempat ragu mengakui Muhammad sebagai Rasulullah namun akhirnya Abu Sufyan mengucap 2 kalimat syahadat dan jadilah bagian saudara-saudara kita umat Islam. Yang terjadi kemudian adalah beberapa sahabat ada yang mengira kalau:

Islamnya Abu Sufyan karena takut akan kekuatan umat Islam waktu itu pasca dilanggarnya perjanjian Hudaibiyyah.

Tapi, ini sejuknya komentar Abu Bakar (kurang lebihnya seperti ini):
"Hati manusia siapa yang tahu. Hanya Allah yang mengetahui isi hati manusia." dilanjutkan, "Dia sudah berIslam maka kita harus melindunginya".

NAH!! inilah yang namanya baik sangka!

Musuh sekalipun ketika yang nampak bagi kita adalah kebaikan maka itu kebaikan, urusan hati/niat mereka, itu urusan mereka dengan Allah. Kadang kala ketika musim pemilu banyak yang bagi-bagi sembako (merk partai) ke masyarakat kurang mampu. Bukankah ini bagus? ladang amal? berlomba-lomba dalam kebaikan? tidak perlu memikirkan ada apa dibalik itu semua...

karena hati manusia siapa yang tau kecuali Allah SWT..


Comments

Followers